Selamat Datang di Danabet : Situs Slot Gacor Online Terpercaya.

Rahasia “Tersembunyi” Bermain Slot Online Yang Belum Diketahui Banyak Orang

Arturo Vidal, Pemain FC Flamengo Yang Baru

Arturo Vidal akhirnya bergabung ke liga Brasil setelah 15 tahun berkarir di Eropa. Vidal memilih untuk tidak melanjutkan karirnya di Inter Milan. Flamengo adalah tim yang berhasil mendapatkan jasa Vidal. Raksasa Brasil ini memang menjadi salah satu tim yang ingin dibela Vidal. Hal ini karena tampaknya ia ingin mengakhiri karir sepakbolanya di Flamengo.

Pada musim lalu, Vidal bukanlah pilihan utama pelatih Inter. Ia hanya memainkan 28 pertandingan di Serie A dengan hanya mencetak 1 gol dan membuat 2 assist. Terlebih kedatangan Hakan Calhanoglu dari AC Milan membuat Vidal hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Ia sebenarnya masih ingin melanjutkan karirnya di Inter, namun pihak manajemen Inter telah mempersilahkannya pergi walau kontraknya masih ada 1 musim lagi.

Dikontrak Selama 18 bulan

Flamengo dikabarkan mengontrak Arturo Vidal dengan durasi 18 bulan dengan opsi perpanjangan jika ia tampil cemerlang. Pemain timnas Chile ini akan menjalani tes medis untuk menuntaskan transfernya minggu ini. Flamengo adalah juara 8 kali liga Brazil dan menghasilkan pemain hebat seperti Vini Jr, Lucas Paqueta dan Reinier.

Karir Vidal Sebelum Bergabung Flamengo

Arturo Vidal yang sekarang berusia 35 tahun memulai karirnya di klub Colo-Colo di Chile. Dimana ia bersama tim berhasil menjuarai Chilean Primera Division sebanyak 3 kali. Kemudian ia pindah ke Eropa untuk bergabung bersama tim Bundesliga Bayer Leverkusen selama 4 musim. Setelahnya ia pindah ke Juventus dimana ia mulai dikenal luas sebagai salah satu pemain tengah terbaik di dunia. 

Saat bersama Juventus selama 4 musim, ia berhasil menjuarai 4 scudetto dan memiliki peran Vital mengantarkan Juventus ke Final Liga Champions. Vidal juga berhasil masuk dalam 10 pemain terbaik UEFA di tahun 2015. Setelah dari Juventus, ia kembali ke Bundesliga namun bukan klub sebelumnya Bayer Leverkusen.

Vidal kembali ke Bundesliga bersama tim Bayern Munchen. Bersama FC Hollywood ia berhasil menjuarai kompetisi Bundesliga sebanyak 3 kali. Setelah sukses di Jerman ia memperluas kemampuannya dengan bergabung ke salah satu raksasa Spanyol, FC Barcelona di La Liga. Bersama Blaugrana ia berhasil memperoleh gelar juara liga selama 8 kali berturut-turut dalam karirnya.

Pada September 2020, Arturo Vidal pergi dari Barcelona setelah 2 musim bermain disana. Inter Milan adalah tim yang berhasil mendapatkan jasanya. Serie A bukanlah liga yang baru bagi Vidal mengingat ia pernah membela Juventus dan menjuarai 4 scudetto. Pada 13 Januari 2021, ia mencetak gol pertamanya bagi Inter melalui titik putih di ajang Coppa Italia melawan Fiorentina.

Di Inter Milan, Vidal berhasil mempersembahkan gelar scudetto untuk Nerazzurri. Gelar ini merupakan gelar juara liga Italia ke-5 bagi Vidal dan pertama untuk Inter sejak musim 2009/2010. Gelar ini juga sekaligus meruntuhkan dominasi Juventus yang telah menjuarai  Serie A selama 9 kali berturut-turut.

Karir Arturo Vidal Bersama Tim Nasional Chile

Vidal mengawali karir senior bersama Chile saat melawan Venezuela dalam pertandingan persahabatan. Ia juga mampu untuk menembus skuad Chile untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Namun Chile di Piala Dunia 2010 hanya mampu sampai 16 besar saja. Ia juga masuk dalam skuad Piala Dunia 2014 namun sekali lagi hanya sampai babak 16 besar saja. Di tahun 2015 ia mampu membawa Chile menjadi juara Copa America melalui babak penalti. Ia juga terpilih menjadi man of the match dalam laga final tersebut, serta ia juga masuk dalam jajaran team of the match.

Di tahun 2016 di ajang Copa America Centenario, Vidal bersama Chile melaju hingga babak final. Di final mereka harus berjuang sampai babak adu penalti. Ia gagal mencetak gol namun Chile tetap menang dan mempertahankan gelar mereka. Dan Vidal kembali masuk dalam jajaran team of the tournament. 

Pada Piala Konfederasi 2017 Chile kalah di final oleh Jerman. Chile gagal lolos Piala Dunia 2018 dan pada 2019 ia dan Chile gagal menjuarai Copa America. Ia adalah pemain ke-6 yang bermain sebanyak 100 pertandingan untuk Chile.